Dari banyaknya elemen yang ada pada rumah, salah satu yang paling penting adalah ventilasi. Sebab, dengan adanya ventilasi yang baik, maka sirkulasi atau pertukaran udara di dalam rumah akan menjadi baik. Inilah mengapa memilih jenis ventilasi rumah juga harus dipertimbangkan dengan matang.
Bisa Anda bayangkan, bagaimana rumah yang besar, megah dan modern namun tidak ada ventilasi sama sekali? Maka keadaan di dalam rumah itu akan menjadi pengap, sumpek, gelap, dan juga tidak nyaman. Lalu, apa saja sih jenis ventilasi rumah yang umum digunakan? Yuk cari tahu di bawah ini.
Berbagai Jenis Ventilasi Rumah, Pahami Agar Tak Salah Pilih
Memiliki impian membangun rumah sejuk tanpa AC? Jawabannya adalah memilih dan memasang ventilasi yang tepat. Meskipun tidak bisa Anda atur sepenuhnya seperti ketika menggunakan AC, tetapi setidaknya dengan memasang ventilasi yang cukup dan tepat akan membuat udara dan rasa sejuk masuk kedalam rumah.
Langsung saja, berikut beberapa jenis ventilasi rumah yang umum ditemui sampai saat ini. Cari tahu kelebihannya, untuk menentukan mana yang paling cocok untuk konsep hunian Anda, di antaranya meliputi:
1. Ventilasi Kaca Nako
Jenis ventilasi yang pertama ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih digunakan hingga saat ini. Seperti namanya, ventilasi ini menggunakan kaca yang disusun dari atas hingga ke bawah, dan biasanya dipasang dengan material kayu untuk bagian tengahnya.
Ventilasi ini juga cocok dipasang untuk berbagai jenis rumah, mulai rumah kayu hingga rumah beton sekalipun. Ukurannya juga cukup beragam, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan rumah yang sedang dibangun.
Meskipun memiliki segudang keunggulan, tetapi jenis ventilasi satu ini hadir lengkap dengan kekurangannya. Salah satunya adalah bagian pinggir kacanya yang cukup tajam, sehingga akan sangat berbahaya bagi Anda yang memiliki anak beranjak besar. Selain itu, kaca juga material yang mudah pecah.
2. Ventilasi Boven
Anda tentu sudah sering melihat ventilasi terbuat dari kaca atau material lain dan terletak di atas jendela maupun pintu. Nah, jenis ventilasi rumah satu ini biasanya disebut dengan nama ventilasi boven. Bentuk dari ventilasi ini biasanya berupa persegi panjang dan ukurannya cukup beragam.
Dalam satu ruangan, ada beberapa ventilasi boven, sehingga akan membuat ruangan menjadi lebih terang dan sejuk. Sama seperti ventilasi sebelumnya, jenis ventilasi ini juga bisa dipasang di rumah yang masih tradisional hingga yang sudah modern sekalipun, jadi cukup sesuaikan dengan konsep dan kebutuhan ruang.
3. Ventilasi Pembuangan
Jenis ventilasi ketiga yang juga sering ditemui adalah ventilasi pembuangan. Ventilasi ini merupakan ventilasi mekanik yang lebih sering ditemui di rumah modern.
Bentuknya mirip seperti kipas, jadi tidak jarang ada yang menganggapnya sebagai kipas. Seperti namanya, ventilasi pembuangan memiliki fungsi untuk mengambil atau menyedot udara kotor di dalam ruangan dan membuangnya keluar.
Oleh karena itu, jenis ventilasi rumah ini sering ditemukan pada ruangan yang tidak memiliki jendela. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bahwa ventilasi ini biasanya membutuhkan listrik dalam penggunaannya.
4. Ventilasi Dinding
Jika Anda sedang mencari jenis ventilasi yang cocok untuk ruangan terbuka maupun tertutup, maka ventilasi satu ini yang paling cocok. Seperti namanya, dalam pemakaiannya, jenis ventilasi satu ini ditempel pada dinding ruang. Tak hanya itu saja, ventilasi dinding juga dapat bekerja dari dua arah.
Bisa untuk membuang udara dari dalam dan juga bisa mengalirkan udara dari luar ke dalam ruangan. Untuk harganya sendiri, ventilasi dinding termasuk dalam kategori yang masih cukup terjangkau. Selain itu, model ventilasi ini juga semakin beragam sehingga Anda bisa memilihnya sesuai keinginan.
5. Ventilasi Roster
Bagi Anda yang sedang mencari jenis ventilasi sederhana dan bisa dikatakan tradisional, maka bisa memilih jenis ventilasi roster. Ventilasi jenis ini bisa terbuat dari beton, semen, dan juga keramik.
Meskipun termasuk dalam ventilasi tradisional, namun desain atau model dari ventilasi ini sangat cantik dan menarik. Cocok bagi Anda yang tidak hanya sekedar mencari ventilasi, tetapi juga ingin menambahkan ornamen tertentu untuk membuat suasana menjadi lebih hidup.
Namun, ventilasi ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sisi dinding rumah, lalu bisa disusun secara dinamis. Dengan begitu, nantinya udara akan masuk dan keluar dari lubang-lubangnya secara lebih maksimal.
6. Ventilasi Jalusi
Ventilasi jalusi merupakan salah satu jenis ventilasi rumah yang bentuknya seperti ruas-ruas dan memanjang dari atas ke bawah. Ukuran dari ruas tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan rumah.
Meskipun bisa terbuat dari beberapa material, namun material yang paling digemari untuk ventilasi jalusi adalah material aluminium. Sebab kekokohan dan ketahanannya sudah terjamin.
Karena bentuknya yang memanjang dan beruas, jenis ventilasi ini biasanya cocok untuk jenis rumah minimalis yang tidak membutuhkan terlalu banyak aksen dan ornamen.
7. Ventilasi Industri
Meskipun sangat jarang atau hampir tidak pernah dipasang di rumah, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengenal jenis ventilasi satu ini. Seperti namanya, ventilasi industri dipasang pada bangunan industri tertentu dan memiliki spesifikasi khusus.
Fungsinya sebenarnya cukup sederhana, yakni memastikan agar pembuangan udara dari dalam ke luar menjadi lebih efektif dan maksimal. Beberapa bangunan yang biasanya memasang ventilasi ini adalah restoran dan pabrik.
Nah, itulah beberapa jenis ventilasi rumah yang perlu Anda ketahui. Kini, Anda sudah tidak bingung lagi harus memilih jenis ventilasi mana yang paling sesuai untuk kebutuhan rumah Anda. Semoga informasi yang kami bermanfaat.