Mengenal 7 Jenis Lampu Rumah, Agar Tidak Salah Pilih!

Mari Bersama Mewujudkan Interior Ruang Impian Anda

Interior Solo Raya melayani area Solo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Jogja dan sekitarnya. Kebahagiaan customer adalah kepuasan bagi kami.

Call / WA: 0815-4840-5422

Perubahan zaman mengubah segalanya, baik dari segi teknologi, ekonomi, dan kehidupan. Peradaban saat inilah yang membawa kemajuan, terutama dalam komponen dalam rumah. Salah satu diantaranya ialah jenis lampu rumah yang mulai berkembang dan beragam.

Zaman dahulu masyarakat belum mengenal lampu sehingga tidak heran apabila saat itu kondisi lingkungan pada malam hari gelap gulita. Hal ini karena mereka hanya memanfaatkan sumber daya yang ada pada saat itu, yakni minyak tanah untuk menyalakan obor maupun petromak.

Seiring berjalannya waktu sudah banyak masyarakat beralih menggunakan lampu, meskipun hanya lampu bohlam kuning akan tetapi itu sudah merupakan suatu kemajuan. Hingga akhirnya lampu memiliki berbagai inovasi yang terus-menerus berkembang.

Mengenal berbagai jenis lampu rumah, Sumber: grainger.com
Mengenal berbagai jenis lampu rumah, Sumber: grainger.com

Apa Saja Lampu yang Sering Digunakan di Rumah?

Lampu memiliki berbagai macam jenis serta kegunaan yang berbeda-beda, lho. Anda dapat memilih jenis lampu rumah dengan tepat agar rumah Anda terlihat rapi dan cantik. Oleh karena itu, berikut ini merupakan jenis lampu yang cocok untuk rumah Anda, antara lain:

1. Jenis Lampu Pijar

Salah satu jenis lampu rumah yang pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison adalah lampu pijar. Namun banyak juga orang mengenalnya sebagai bohlam (bola lampu). Lampu pijar inilah yang menjadi lampu pertama dengan menggunakan energi listrik.

Meskipun termasuk generasi pertama dalam kategori jenis lampu rumah, lampu pijar masih tetap dipakai hingga saat ini. Selain harganya yang murah, lampu pijar juga memiliki masa nyala selama tiga hingga empat bulan. Untuk pemasangan lampu pijar juga sangat mudah. Jenis lampu ini sangat cocok dipasang di seluruh bagian rumah, akan tetapi terdapat beberapa kekurangan. 

Salah satunya yaitu pemakaian lampu pijar yang cukup boros. Hal ini karena panas yang dihasilkan cukup besar, sehingga membuat lampu pijar cepat mudah mati. Satu hal yang merak adalah, faktanya lampu pijar sering digunakan peternak ayam untuk membantu proses pengeraman telur.

Model lampu pijar, Sumber: sketchfab.com
Model lampu pijar, Sumber: sketchfab.com

2. Lampu Pendar

Jenis lampu rumah generasi kedua yakni lampu pendar. Banyak orang menyebutnya sebagai pengganti lampu pijar dengan versi lebih hemat. Mengapa demikian? Karena lampu pendar sama-sama memiliki cahaya yang terang seperti lampu pijar, namun dengan konsumsi daya yang lebih hemat.

Harga lampu pendar pun cukup terhitung murah. Selain itu pencahayaan yang dihasilkan oleh lampu pendar tidak terlalu tajam sehingga lebih nyaman untuk mata. Alasan-alasan itulah yang membuat peminat lampu pendar cukup banyak. 

Lampu pendar juga sangat cocok dijadikan sebagai penerangan untuk teras rumah mengingat harganya yang murah namun tetap memiliki cahaya yang terang.

Lampu pendar, Sumber: id.wikipedia.org
Lampu pendar, Sumber: id.wikipedia.org

3. Lampu LED (Light Emitting Diode)

Sesuai dengan namanya, lampu LED merupakan salah satu jenis lampu rumah modern yang memiliki sumber cahaya dari dioda. Dioda tersebut dikumpulkan menjadi satu kemudian dirangkai agar dapat menjadi lampu LED yang utuh.

Dikarenakan jenis lampu ini tidak menggunakan filamen, maka penggunaan lampu LED jauh lebih hemat dan memiliki masa pemakaian yang sangat panjang. Selain sebagai lampu yang sering digunakan di rumah, jenis lampu ini juga dapat dipakai pada berbagai keperluan, contohnya seperti pencahayaan kendaraan bermotor.

Lampu LED sangat cocok digunakan di ruang keluarga, mengingat cahaya yang dikeluarkan oleh lampu tersebut tidak menyebabkan panas berlebih sehingga ruangan menjadi lebih nyaman. Namun, cahaya yang dihasilkan oleh jenis lampu ini lebih berpendar dari lampu biasa, sehingga akan lebih sulit untuk difokuskan.

Lampu LED untuk rumah, Sumber: kompas.com
Lampu LED untuk rumah, Sumber: kompas.com

4. Lampu Fluorescent atau Neon

Penyebutan untuk jenis lampu fluorescent bermacam-macam. Ada yang menyebutnya sebagai tubular lamp, namun ada juga yang mengenalnya sebagai lampu neon. Mengapa lampu fluorescent dikenal sebagai lampu neon? Karena lampu ini dibuat menggunakan gas argon atau neon yang kemudian diletakkan pada sebuah tabung kaca memanjang.

Gas tersebut dapat mengeluarkan warna yang berbeda-beda, sehingga kerap dijadikan sebagai pelengkap desain kos-kosan minimalis. Jangan khawatir mengenai konsumsi dayanya, karena jenis lampu ini terhitung hemat dan murah. Jika dibandingkan dengan lampu pijar, pencahayaan lampu neon atau fluorescent jauh lebih terang.

Lampu neon tidak selalu berbentuk lurus memanjang. Ada juga yang berbentuk spiral atau tornado hingga memanjang vertikal yang dilengkapi dengan fitting seperti lampu pijar.

Lampu fluorescent atau lampu neon, Sumber: arsitur.com
Lampu fluorescent atau lampu neon, Sumber: arsitur.com

5. Lampu Halogen

Umumnya lampu halogen digunakan sebagai lampu eksterior. Namun, bukan berarti jenis lampu halogen tidak dapat digunakan sebagai lampu untuk interior rumah Anda. Anda dapat memanfaatkan lampu halogen sebagai spotlight untuk benda artistik di dalam rumah.

Sesuai dengan fungsinya, sebagai lampu eksterior maka lampu halogen biasanya diletakkan pada taman rumah untuk menyoroti tanaman, kolam ikan, hingga kolam renang. Penggunaan lampu halogen mampu memberikan kesan dramatis pada malam hari.

Lampu halogen memiliki karakteristik yang hampir sama dengan lampu pijar, yakni memerlukan panas agar dapat mengeluarkan cahaya.

Jenis lampu halogen, Sumber: id.wikipedia.org
Jenis lampu halogen, Sumber: id.wikipedia.org

6. Lampu Downlight

Jenis lampu downlight sudah populer sejak tahun 1930-an. Lampu ini biasanya digunakan sebagai salah satu lampu rumah dengan desain modern. Jenis lampu rumah yang satu ini dimasukkan ke dalam plafon, sehingga terkesan tersembunyi.

Jenis lampu downlight yang biasa digunakan pada rumah hunian adalah downlight inbow. Hasil pencahayaan dari lampu downlight selain mempercantik ruangan juga dapat memberikan kesan luas pada plafon rumah. Cahaya yang dihasilkan pun juga terang sehingga tidak memerlukan lagi bantuan lampu bohlam yang menggantung di tengah plafon rumah.

Lampu downlight pada plafon, Sumber: rumah123.com
Lampu downlight pada plafon, Sumber: rumah123.com

7. Lampu Uap Natrium

Dibandingkan sebagai lampu interior maupun eksterior untuk rumah, lampu uap natrium justru kerap digunakan sebagai lampu untuk penerangan jalan. Warna yang dihasilkan oleh lampu uap natrium biasanya berwarna kuning mencorong yang dapat mengubah warna benda apabila terkena pantulan cahayanya.

Jenis lampu uap natrium, Sumber: interiorbooster.id
Jenis lampu uap natrium, Sumber: interiorbooster.id

Itulah beberapa jenis lampu rumah yang perlu Anda ketahui. Lampu rumah tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada saat Anda memilih jenis lampu untuk rumah, pastikan Anda sudah mengenal dan mengetahui jenis lampu rumah seperti apa yang Anda butuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Leave a Comment

Logo Jasa Interior Solo Raya

Ada banyak cerita dalam setiap ruang yang kita tempati. Kami memastikan ruangan Anda penuh energi positif melalui karya interior bersama. Interior Solo Raya siap bekerja sama mewujudkan ruang impian Anda.

Layanan Interior

Interior Rumah

Interior Cafe

Interior Apartemen

Kitchen Set

Desain 3D dll

Contact

Interior Solo Raya

Perum Glodokan Indah, Klaten, Jawa Tengah

No Hp: 0815-4840-5422