Pasti setiap dari anda yang sedang membaca artikel ini tentu belum terlalu mengetahui secara umum tentang perbedaan plitur dan vernis. Kedua lapisan permukaan kayu ini memang sekilas mirip tetapi apabila diteliti lebih lanjut maka akan muncul perbedaannya.
Apabila pernah melihat furniture seperti lemari, pintu, jendela, kursi, atau meja yang baru selesai diproduksi atau dijual terlihat mengkilap nan indah. Itu efek dari penggunaan plitur atau vernis pada permukaan furniture.
Tetapi apa yang membedakan kedua lapisan tersebut? Nah, artikel yang anda kunjungi saat ini akan membahas seputar perbedaan plitur dan vernis.
Manfaat Plitur dan Vernis
Ketika berbicara tentang mebel atau furniture kayu tentu istilah plitur dan vernis tidak terlepas dari pikiran anda. Sebab hampir setiap furniture berbahan kayu seperti lemari, kasur, rak, meja, kursi, dan lain sebagainya biasanya dilapisi vernis atau plitur.
Karena manfaat dari vernis atau plitur dapat membuat furniture terlihat lebih indah dan mengkilap. Mengkilapnya produk kayu pada akhirnya akan menghasilkan kesan mewah pada produk tersebut sehingga meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk yang ditawar.
- Mampu melindungi media kayu dari paparan sinar matahari, hujan, angin, kotoran maupun serangan secara langsung.
- Dapat melindungi permukaan kayu dari pengaruh bahan kimia rumah tangga seperti cuka dan alkohol sehingga melindungi permukaan furniture menjadi tahan lama.
- Menghasilkan tampilan warna transparan dan mampu menguatkan serat kayu sehingga keindahan alur dan serat kayu semakin terekspose.
Fungsi Plitur dan Vernis
Dari segi fungsi plitur dan vernis sudah bisa dilihat perbedaan yang mendasar, dimana Vernis berfungsi untuk mempertahankan keawetan material kayu yang dilapisi, sehingga membuat furniture yang dilapisi vernis kayu akan lebih tahan lama sebab vernis akan membuat serat-serat kayu menjadi lebih kuat.
Sedangkan plitur berfungsi untuk menguatkan bidang atau permukaan kayu yang dioleskannya sedangkan bagian serat-serat kayu tidak terlalu kuat seperti permukaan yang diplitur.
Perbedaan Plitur dan Vernis
Penjelasan tentang fungsi plitur dan vernis sudah memberikan pemahaman tambahan kepada anda tentang perbedaan kedua jenis oles kayu tersebut. Namun, untuk lebih jelasnya lagi anda dapat membaca penyesalan berikut ini:
1. Perbedaan Plitur dan Vernis dari Segi Bahan Baku
a. Bahan Baku Plitur
Dari segi bahan baku vernis kayu menggunakan bahan baku resin, drying oil, dan pelarut. Pelarut yang digunakan umumnya jenis solvent based dan water based. Solvent based menggunakan thinner sebagai pelarut dan water based menggunakan air sebagai pelarutnya.
b. Bahan Baku Vernis
Plitur berbahan baku cat transparan dengan bahan utama adalah oker dengan tidak menggunakan pelarut. Oker merupakan ranah lunak yang telah melewati proses oksidasi. Proses oksidasi membuat banyak variasi warna mulai dari kuning muda, kuning keemasan, hingga cokelat.
2. Perbedaan Plitur dan Vernis dari Segi Cara Penggunaan
a. Cara Penggunaan Vernis
Cara penggunaan vernis tidak perlu menggunakan campuran apapun. Anda hanya mengoleskan vernis pada permukaan atau bidang kayu yang ingin dilapisi, gunakan kuas untuk mengoleskan dan oles secara merata. Setelah itu, diamkan sekitar setengah jam maka permukaan atau bidang kayu akan terlihat mengkilap dengan sendirinya.
b. Cara Penggunaan Plitur
Cara penggunaan plitur terlebih dahulu harus melakukan pencampuran dengan bahan pelarut. Bahan pelarut yang digunakan adalah campuran spiritus, sedangkan thinner sebagai media pelarutnya.
3. Perbedaan Plitur dan Vernis dari Segi Hasil
a. Hasil Vernis
Hasil vernis maka akan membuat permukaan yang dioleskan lebih mengkilap tanpa memberikan warna pada permukaannya. Sehingga membuat warna kayu dan serat-seratnya terlihat lebih jelas dan memberikan kesan yang lebih alami.
b. Hasil Plitur
Hasil plitur akan memberikan warna pada permukaan atau bidang furniture yang dioleskan. Karena menggunakan bahan oker pada plitur sehingga menyebabkan munculnya warna yang dihasilkan plitur. Walapaun warna plitur terkesan tidak alami, namun plitur menjadi solusi untuk bahan kayu yang memiliki warna tidak merata.
Nah, anda sudah tahu tentang perbedaan antara plitur dan vernis? Perlu anda ketahui bahwa plitur dan vernis kurang cocok dilapisi pada furniture berbahan tanah liat hanya cocok untuk furniture berbahan kayu.
Interior Solo Raya
Dengan Interior Solo Raya anda dapat membuat tampilan interior rumah, café, apartemen, hotel, villa, dan sebagainya. Salah satu hal yang membuat tampilan interior menjadi terlihat indah dengan adanya furniture yang telah diberi lapisan plitur ataupun vernis.
Layanan yang Ditawar
Interior Solo Raya adalah sebuah jasa yang dapat anda gunakan untuk memperindah tampilan interior atau pun kitchen set di rumah anda, berbagai layanan yang ditawarkan dengan harga yang terjangkau namun kualitas terjamin meliputi:
- Layanan Interior.
- Interior Rumah.
- Interior Cafe.
- Interior Apartemen.
- Kitchen Set.
- Desain 3D, dan lain-lain.
Lokasi Interior Solo Raya
Interior Solo Raya berlokasi di Perum Glodogan Indah, Jl. Proklamasi III, Depo, Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Bisa juga anda menghubungi secara online di No. HP. 0815-4840-5422.