Kos-kosan adalah rumah atau bangunan yang dikontrakkan oleh penyedia jasa kontrak. Kos-kosan sekarang sering cukup diincar oleh pelajar atau pendatang yang hanya tinggal sementara, contohnya kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan lain-lain. Oleh sebab itu, tidak jarang pula pengusaha yang datang untuk menawarkan bisnis kos-kosan mereka.
Jaman sekarang, perihal mencari tempat tinggal sementara yang ramah kantong bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah sedikit sulit. Tetapi mau bagaimana lagi? Pilihan yang terbaik adalah menyewa kos atau kontrakan. Namun, bukankah Anda sebagai pebisnis properti ingin sukses dan dapat memberikan yang terbaik untuk pengguna atau penyewa?
Apakah Anda mengenal Abdurrahman bin Auf sebagai seorang pengusaha paling sukses pada masanya? Selama berbisnis, beliau memegang prinsip untuk lebih baik menjual jasa atau barang semurah mungkin, namun banyak yang beli, daripada hanya menjual satu barang dengan harga yang mahal. Kita bisa melakukan hal serupa dalam bisnis kos-kosan kali ini.
Bisnis kos-kosan ini merupakan bisnis yang dilakukan diatas kepemilikan aset atau tanah sendiri, maka bisnis ini dapat disebut bisnis yang sangat menjanjikan. Tapi, jika melihat situasi sekarang yang berada di tengah gempuran harga serba mahal, bagaimana seorang pebisnis memulai bisnis suksesnya dan bisa dapat perhatian banyak orang? Sebelumnya ayo bahas keuntungannya.
Untung dan Rugi Bisnis Kos-kosan
Sudah Kita bahas sebelumnya bahwa bisnis properti seperti ini dilakukan diatas aset kepemilikan sendiri, jadi nantinya tidak harus membayar pajak 10% kepada pajak daerah seperti hotel, restoran, dan lain-lain.
Dibilang sangat menjanjikan dan menjaga keberlangsungan modal sangatlah benar, karena ia mempunyai capital gain atau timbal balik modal. Darimana? Tentunya dari penyewa yang membayar uang sewa tiap bulannya. Hal ini membuat penghasilan tetap mengalir sampai modal awal tertutupi, dan berlanjut hingga kapanpun.
Pebisnis properti seperti kos-kosan harus mengeluarkan modal yang besar diawal. Bahkan untuk menutupi modal awal membutuhkan waktu 3 -5 tahun, itupun jika penyewa bayar dengan uang sesuai kesepakatan dan tepat waktu.
Terkadang pebisnis kos-kosan juga punya struggle dengan para penyewa yang bandel merusak fasilitas kos-kosan, tidak hemat listrik, berisik, dan membawa penyewa lain untuk tinggal berhari-hari di dalam kos-kosan, dan masih banyak lagi.
Langkah dan Tips Memulai Bisnis Kos-Kosan
Setiap usaha pasti punya langkah-langkah yang diputuskan dan dipertimbangkan secara pasti dan teliti. Ayo langsung saja kita bahas bagaimana langkah-langkah memulai bisnis kos-kosan.
1. Pertimbangkan Lokasi yang Strategis
Setiap orang yang ingin menjadi penyewa di suatu kos-kosan, pasti hal pertama yang dipertimbangkan adalah tempatnya yang strategis dan layak. Contohnya seperti dekat dengan tempat kerja, kampus, pasar atau tempat perbelanjaan, transportasi umum, atau dekat dengan rumah keluarga, dan lain-lain.
Jika mendapat tanah dari lokasi-lokasi seperti diatas, maka dijamin kontrakan Anda tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari penyewa, karena orang-orang jaman sekarang tidak mau aktivitasnya menjadi terganggu karena masalah lokasi.
2. Konsep Kos-kosan
Jika Anda sudah menentukan tanah di lokasi strategis, selanjutnya Anda harus menentukan konsep kos-kosan menarik dan pastikan sesuai target konsumen Anda. Usahakan Anda memutar otak untuk membuat konsep yang unik dan berbeda dari yang lain, setidaknya ada yang membuat kontrakan Anda jadi terlihat menarik dan nyaman untuk ditinggali.
Contohnya kos-kosan minimalis, kos-kosan untuk keluarga kecil, kos-kosan untuk tinggal sendiri atau berdua, kos-kosan untuk perempuan atau laki-laki, dan lain sebagainya. Bagian ini bisa Anda konsultasikan dengan jasa interior terpercaya dan berpengalaman agar hasil lebih memuaskan.
3. Fasilitas yang Bagus
Fasilitas yang bagus tidak sempurna jika tidak ditambah nyaman dan berkualitas. Anda harus pandai memilih fasilitas yang sangat dibutuhkan dan yang tidak. Jika kos-kosan Anda berada di tengah kota yang panas, maka sediakan AC.
Contoh lainnya seperti kamar mandi di dalam ruangan, pasang jendela, usahakan membuat sumber listrik lebih dari satu, penerangan yang cukup, dapur di dalam ruangan, ventilasi udara, dan lain sebagainya.
4. Harga
Harga sangat menentukan cepat dan banyaknya penyewa yang datang untuk menghuni. Anda bisa menetapkan harga yang sedikit mahal apabila fasilitas, konsep kos-kosan dan lokasi strategis yang Anda tawarkan bisa menguntungkan para penyewa.
5. Promosi
Usahakan untuk mempromosikan kos-kosan sebaik mungkin, karena ini salah satu cara paling awal dan dasar untuk mendapatkan penyewa yang banyak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk promosi seperti membuat iklan di koran, papan reklame, sosial media, memperkenalkan kepada kerabat dan orang sekitar.
6. Lakukan Evaluasi
Setelah melalui tahap pembangunan dan promosi hingga mendapatkan penyewa kamar, Anda juga perlu melakukan pendekatan dan pelayanan penuh pada para penghuni kos. Mengapa hal ini diperlukan? Karena ini juga berdampak pada promosi Anda, jika pelayanan bagus, maka otomatis penyewa puas dan otomatis mereka akan merekomendasikan kos-kosan lebih luas.
Kedekatan Anda dengan penghuni kos selain membangun dan memperluas relasi juga dapat memperoleh evaluasi dan peningkatan secara mudah. Peningkatan apa yang dimaksud? Contoh seperti menambah beberapa layanan, fasilitas baru, dan lain-lain.
Enam poin tadi adalah langkah dan tips bagi Anda yang ingin memulai bisnis kos-kosan. Optimalkan keenam poin tadi, jika ingin mendapatkan kesuksesan dan respon positif dari penghuni kos-kosan.
Sekian dari artikel tentang bisnis kos-kosan. Untuk yang terakhir, Kami ingin menyarankan artikel yang dapat membantu Anda dalam membangun kos-kosan dengan desain minimalis hasil rekomendasi. Interior Solo Raya, ayo segera kunjungi websitenya! Semoga membantu!