Jika Anda ingin membangun rumah, pasti banyak sekali pertimbangannya. Mulai dari kekokohan rumah sampai biaya pembangunan rumah. Rumah beton bisa menjadi pilihan Anda ketika ingin membangun rumah.
Perlu Anda tahu, rumah ini cukup populer dalam desain rumah minimalis dan rumah kekinian. Banyak desainer atau para arsitek profesional membangun rumah dengan material ini. Selain kuat dan tahan lama, rumah beton biasanya dapat memperlihatkan sisi simpel dan elegan.
Ada banyak kelebihan yang bisa Anda dapatkan dari rumah yang satu ini. Namun, tentunya ketika ada kelebihan, pasti ada kekurangan. Nah, simak kelebihan dan kekurangan rumah yang satu ini untuk pertimbangan membangun hunian Anda.
Kelebihan Rumah Beton daripada Jenis Rumah Lainnya
Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari membangun rumah dengan material beton ini. Berikut keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
1. Rumah dengan Kekuatan Konstruksi Bangunan yang Tinggi
Sudah tidak dibantah lagi, beton merupakan salah satu material yang kuat untuk sebuah rumah. Anda bisa membuat pondasi yang lebih kuat dengan menggunakan material beton. Dibandingkan batu bata, beton tentunya lebih kuat untuk pondasi rumah Anda.
Bahkan Anda juga bisa memperkuat dinding atau pondasi dengan menambah batang baja. Sehingga pondasi rumah Anda akan lebih kuat daripada rumah konvensional. Atap rumah dengan bahan ini juga cukup kuat untuk menahan berat. Jadi Anda bisa menggunakan atap untuk berbagai keperluan.
Selain itu, bahan beton juga tidak mudah lapuk seperti kayu yang terkena air. Bahkan, tidak seperti tembok semen yang menghitam ketika terlalu lama terkena air hujan. Tembok beton tidak mudah menghitam meskipun sering terkena air hujan.
2. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Kelebihan dari material beton adalah ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Rumah akan tetap kokoh jika diterjang angin yang kencang. Cuaca panas pun tidak terlalu mempengaruhi kondisi rumah dengan material yang satu ini.
Anda mungkin akan berhadapan dengan beberapa masalah seperti lantai beton yang lembab atau atap yang bocor. Namun untungnya, solusi antai beton lembab atau atap bocor cukup mudah untuk rumah beton ini. Solusi masalah rumah beton lebih mudah dan praktis daripada rumah konvensional.
3. Tahan terhadap Api
Anda mungkin sudah tahu banyak rumah-rumah yang mudah terbakar seperti rumah dengan bahan kayu di dalamnya. Anda tidak perlu cemas, rumah beton tidak mudah terbakar karena sifat beton yang memang sulit terbakar.
Namun, tentunya Anda harus hati-hati untuk menjaga agar kebakaran di rumah Anda tidak terjadi. Memang rumah Anda tidak akan terbakar, namun barang-barang di dalamnya tentu bisa terbakar.
4. Cocok untuk Desain Rumah Kekinian atau Minimalis
Konsep desain rumah minimalis atau kekinian memang sangat populer sekarang ini. Banyak konsep hunian minimalis menggunakan material beton sebagai bahan utama untuk rumah. Hal ini karena beton mendukung konsep minimalis yang simpel.
Anda mungkin tahu desain minimalis mengedepankan keindahan dari simplisitas atau sederhana, rapi, bersih, dan juga elegan. Sehingga hunian dengan bahan beton sangat cocok untuk menerapkan konsep minimalis. Anda bisa menata ruang keluarga, dapur, dan ruang lainnya yang cocok dengan konsep minimalis.
5. Rumah Beton Lebih Hemat Energi
Kelebihan lainnya dari hunian dengan bahan beton ini adalah Anda bisa lebih menghemat energi. Sifat yang dimiliki beton dapat Anda manfaatkan dengan baik. Misalnya, jika udara atau cuaca sedang dingin, rumah ini cenderung akan lebih hangat. Sebaliknya, jika udara atau cuaca sedang panas, rumah akan cenderung lebih dingin.
Namun, Anda harus memperhatikan sirkulasi udara rumah Anda. Anda tidak akan banyak menggunakan air conditioner atau AC jika sirkulasi udara rumah Anda cukup baik.
Kekurangan dari Rumah Beton
Rumah beton tentunya bukan rumah yang tidak punya kekurangan. Hunian ini juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan dari rumah ini.
1. Biaya yang Cukup Tinggi
Beton merupakan material bangunan yang cukup mahal. Pembuatan blok beton biasanya lebih mahal daripada pembuatan blok yang konvensional seperti batu bata dan semen. Dinding beton diperkirakan dapat lebih mahal tiga kali lipat dari dinding konvensional.
Biaya ini bisa jadi bertambah dengan adanya pekerja yang profesional dalam bidang konstruksi beton berikut berbagai alat berat terkait. Konstruksi rumah beton memang ada kalanya membutuhkan pekerja dengan keahlian di bidang konstruksi beton. Jadi Anda harus mempersiapkan dana Anda ketika membangun rumah dengan bahan ini.
2. Dapat Retak karena Perubahan Suhu
Beton dapat mengembang dan menyusut mengikuti perubahan suhu sekitar. Jadi kemungkinan struktur beton akan berubah dan menjadikannya retak. Keretakan ini dapat terjadi sewaktu-waktu jika mutu cor beton kurang berkualitas.
Anda bisa mencegahnya dengan menambah struktur dilatasi atau expansion joint. Struktur ini berguna ketika beton mengalami pengembangan dan penyusutan sehingga tidak mudah retak.
3. Dapat Retak karena Daya Tarik
Meskipun rumah beton dapat menahan beban berat, hunian berbahan dasar beton ini cukup rendah ketika menerima gaya tarik. Gaya tarik ini dapat menyebabkan keretakan beton seiring waktu.
Jadi jika beton terkena guncangan, kemungkinan beton akan retak. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa menambahkan tulangan dari kasa untuk meredam guncangan ini.
Nah, di atas adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan Anda membangun rumah yang nyaman dan aman. Tentunya masih banyak informasi-informasi mengenai rumah dan interior yang bisa Anda dapatkan. Ikuti terus update informasi dari Interior Solo Raya mengenai hunian dan interior rumah Anda.