Solusi Untuk Dinding Dan Lantai Beton Lembab

Mari Bersama Mewujudkan Interior Ruang Impian Anda

Interior Solo Raya melayani area Solo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Jogja dan sekitarnya. Kebahagiaan customer adalah kepuasan bagi kami.

Call / WA: 0815-4840-5422

Apa penyebab sebenarnya lantai beton menjadi lembab ? Dan cara seperti apa yang dapat mengatasi dengan tuntas? Kami percaya bukan hanya Anda yang mengalami masalah ini, akan tetapi semua orang yang memiliki rumah pun pernah tertimpa masalah lantai jenis beton menjadi lembab.

Sayangnya, kita selalu terlambat menyadari apa permasalahan sebenarnya yang menyebabkan lantai jenis beton menjadi lembab.Hingga mengakibatkan lapisan cat pada dinding rumah Anda sudah banyak mengelupas. Tak jarang juga Di beberapa bagian tembok ditumbuhi lumut dan jamur.

Penyebab Dinding Dan Lantai Beton Lembab

Mengatasi lantai dan dinding beton yang lembab sangatlah penting, karena ini berkaitan dengan kenyamanan dan kesehatan keluarga Anda. Oleh karena itu, Anda harus segera memperbaiki masalah dinding dan lantai beton menjadi lembab. Nah, sebelum memperbaiki dinding dan lantai jenis beton rumah Yang lembab, ketahui terlebih dahulu penyebab lantai dan dinding beton rumah menjadi lembab. Simak selengkapnya :

1. Atap Rumah Bocor

Penyebab yang pertama kenapa dinding rumah dan lantai beton rumah Anda menjadi lembab yakni atap rumah bocor, hal ini mengakibatkan air hujan yang turun bisa membasahi lantai dan dinding beton rumah Anda.

Atap rumah bocor. Sumber : istockphoto.com
Atap rumah bocor. Sumber : istockphoto.com

2. Rembesan Air Tanah

Penyebab yang kedua kenapa dinding dan lantai pada interior rumah maupun eksterior menjadi lebih yakni ada rembesan yang datang dari air di dalam tanah. Air yang ada di dalam tanah memiliki daya kapilaritas yang dapat memungkinkannya meresap melalui celah kecil lantai rumah Anda.

Celah-celah yang terdapat pada Lantai mampu menyerap air yang berada di tanah, hal ini biasanya memicu dinding menjadi lebih lembab. Dan Air terus mengisi lantai jenis beton melalui celah yang terdapat di dalamnya terus-menerus hingga semua pori-pori dinding atau lantai beton terisi air. Apabila Anda membiarkan hal ini terjadi, maka dinding dan lantai rumah Anda akan mudah roboh.

3. Kebocoran Saluran Air

Pada umumnya, untuk alasan estetika saluran air bersih dan saluran air kotor dipasang di tempat yang berada di dalam, sayangnya orang-orang lebih memilih meletakkan pipa air tersebut di balik dinding rumah. Hal ini mengakibatkan pipa air yang bocor sulit terindah, karena lokasinya yang sangat tersembunyi.

Anda hanya dapat mengetahui apabila pipa air tersebut bocor dari keadaan dinding yang menjadi basah padahal sedang tidak musim hujan hujan.

4. Kelembaban Udara Akibat Pemakaian AC

Penyebab dinding dan lantai beton rumah Anda menjadi lembab dapat disebabkan oleh kelembaban udara yang tinggi karena penggunaan Ac, pemakaian AC dengan pengaturan suhu rendah dapat menjadi penyebab dinding dan lantai rumah Anda menjadi lembab. Selain itu, tata ruang kamar mandi yang kurang tepat dapat menaikkan tingkat kelembaban interior rumah Anda.

Gunakan pendingin ruangan secara cukup. Sumber : istockphoto.com
Gunakan pendingin ruangan secara cukup. Sumber : istockphoto.com

Oleh karena itu, bagi Anda yang sering menggunakan AC, pakailah secara wajar. Apabila Anda tidak tahan dengan suhu udara yang panas, sebaiknya Anda menggunakan pelindung pada permukaan dinding supaya tidak mudah ditempeli uap air dari AC yang Anda gunakan. Anda dapat melapisi dinding tersebut dengan cat yang memiliki kemampuan waterproof.

6 Langkah Praktis Mengatasi Dinding Dan Lantai Beton Lembab

Setelah Anda mengetahui informasi penyebab lantai dan dinding beton rumah Anda lembab, kini saatnya Anda untuk mengetahui informasi mengenai langkah praktis mengatasi dinding dan lantai rumah Anda yang lembab, simak selengkapnya mengenai 6 langkah praktis mengatasi dinding dan lantai lembab.

1. Kasat Mata

Pada saat dinding telah diplester dan diaci, jangan langsung mengecat dinding. Pastikan terlebih dahulu dinding sudah kering dengan sempurna. Cara ini merupakan langkah yang paling praktis untuk mengenali dinding yang lembab adalah dengan melalui mata telanjang. Secara kasat mata, dinding yang telah mengering akan terlihat lebih muda, sementara dinding lembab tampak lebih tua karena kandungan air didalamnya belum menguap.

2.Perkirakan Waktu Kering

Memeriksa kondisi dinding yang lembab bisa dilakukan dengan memperkirakan waktu keringnya bahan semen. Semen konvensional biasanya butuh waktu untuk kering kurang lebih tiga minggu setelah proses pengacian. Sementara itu, semen yang modern atau butuhkan waktu sekitar satu minggu lebih dalam proses pengeringannya.

3. Aluminium Foil

Cara mengatasi dinding dan lantai jenis beton lembab yang ketiga dengan menggunakan lembaran aluminium foil. Anda bisa menjumpai jenis pembungkus makanan ini di mana saja, dengan harga yang cukup murah. Untuk caranya, rentangkan lembaran aluminium foil tersebut, kemudian potong ukuran 20 cm x 20 cm.

Kedua, rekatkan potongan tersebut ke permukaan dinding, lalu diamkan selama 24 jam. Setelah itu, melepaskan rekatan dan periksa. Jika terdapat butiran air pada aluminium foil, maka dipastikan dinding tersebut belum kering sempurna.

4. Protime Lantai Beton

Memakai alat digital khusus untuk mengukur kelembaban (moisture meter) dapat menjadi pilihan yang tepat. Alat ini mempunyai kemampuan dua lempengan besi. Apabila lampu indikator protimeter hidup, berarti dinding sudah dapat di cat. Menyalanya lampu indikator warna hijau menandakan tingkat kelembaban dinding sekitar 20%.

Apabila menyala dengan warna kuning atau merah, kelembaban dinding di atas 20%. Pada saat itu jangan memulai melakukan finishing touch pada dinding rumah Anda.

5. Gunakkan Cat Waterproof

Cara mengatasi lantai lembab yang kelima yakni dengan menggunakan cat waterproof. Setelah tembok dilapisi dengan plesteran aci dan mengering, setelah itu Anda hanya tinggal menyiapkan cat tembok yang memiliki kemampuan seperti waterproof.

Proses waterproof. Sumber : istockphoto.com
Proses waterproof. Sumber : istockphoto.com

6. Bersihkan Lantai Beton Secara Rutin

Cara mengatasi lantai dan dinding beton lembab yang terakhir yakni dengan cara membersihkan tembok dan lantai beton secara rutin. Minimal, apabila sering dibersihkan maka dinding dan lantai rumah akan terbebas dari jamur yang melekat. Yang juga tidak kalah penting adalah menyediakan tempat sampah stainless yang memadai.

Demikian itulah ulasan singkat seputar sebab-sebab terjadinya kelembaban baik pada dinding maupun lantai jenis beton, serta beberapa langkah-langkah praktis dalam mengatasinya. Semoga bisa membantu Anda. Jangan lupa share dan nantikan ulasan menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.

Leave a Comment

Logo Jasa Interior Solo Raya

Ada banyak cerita dalam setiap ruang yang kita tempati. Kami memastikan ruangan Anda penuh energi positif melalui karya interior bersama. Interior Solo Raya siap bekerja sama mewujudkan ruang impian Anda.

Layanan Interior

Interior Rumah

Interior Cafe

Interior Apartemen

Kitchen Set

Desain 3D dll

Contact

Interior Solo Raya

Perum Glodokan Indah, Klaten, Jawa Tengah

No Hp: 0815-4840-5422